
Sistem Pertanian Karbon
MERANGIN - Kerjasama RRI Pro satu dengan BSIP Jambi dalam acara Mozaik Indonesia, dilakukan secara live pada 20 Feb 2024. Acara mengangkat tema sistem pertanian karbon yang disapamikan oleh Lutfi Izhar dengan pewawancara Dirman. Wawancara dimulai dengan pembukaan mengenai pengertian sistem pertanian karbon. “Pertanian karbon dapat didefinisikan sebagai model pertanian ramah lingkungan yang melakukan praktik pengelolaan lahan yang lebih baik, sehingga menghasilkan peningkatan penyerapan karbon. biomassa, penambahan bahan organik tanah, penangkap dan/atau mengurangi pelepasan karbon ke atmosfer, dengan memperhatikan prinsip-prinsip ekologi yang menguntungkan keanekaragaman hayati dan kekayaan alam secara keseluruhan.”.
Beberapa prinsip penting dalam sistem pertanian karbon antara lain adalah pemanfaatan stok karbon yang optimal bagi pertumbuhan tanaman, identifikasi jenis lahan dan perhitungan stok karbon melalui pertimbangan ekosistem, menghindari pelepasan emisi dengan mempertahankan pengelolaan karbon, mengurangi emisi yang tidak dapat dihindari dalam pengelolaan pertanian, menciptakan simpanan karbon yang berjangka panjang.
Sistem pertanian yang berwawasan lingkungan dengan menciptakan ekosistem seperti hutan dalam pengololaan pertanaman atau budidaya. Upaya yang dilakukan melalui minimum pengelolaan/pengolahan lahan, mempertahankan/membenamkan biomasa, variasi jenis pertanaman dan pengelolaan tata air dan drainase, peningkatan pengunaan bahan organik dan soil amandemen yang ramah lingkungan serta multiple cropping sistem. Semoga sistem pertanaman ini dapat diaplikasi dan memberikan hasil porduksi yang baik, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Beberapa prinsip penting dalam sistem pertanian karbon antara lain adalah pemanfaatan stok karbon yang optimal bagi pertumbuhan tanaman, identifikasi jenis lahan dan perhitungan stok karbon melalui pertimbangan ekosistem, menghindari emisi karbon dengan mempertahankan pengelolaan karbon, mengurangi emisi yang tidak dapat dihindari dalam pengelolaan pertanian, menciptakan simpanan karbon jangka panjang.
Sistem pertanian berwawasan lingkungan dengan menciptakan ekosistem seperti hutan dalam pengololaan pertanaman atau budidaya. Upaya yang dilakukan melalui minimum pengelolaan/pengolahan lahan, mempertahankan/membenamkan biomasa, variasi jenis pertanaman dan pengelolaan tata air dan drainase, peningkatan penggunaan bahan organik dan soil amandemen yang ramah lingkungan serta multiple cropping sistem. Semoga sistem pertanaman ini dapat diaplikasi dan memberikan hasil produksi yang baik, ramah lingkungan dan berkelanjutan.